Sabtu, 10 November 2012

Gurun Sahara

     Gurun Sahara adalah daerah terpanas pada musim panas dan gurun terbesar di dunia. Lebih besar daripada AS & mempunyai daerah lebih dari 9.000.000 km persegi.
     Namun pada suatu saat dahulu, sebagian besar Sahara berada di bawah air! Pada zaman dahulu kala, ada sungai, ada lembah, dan ngarai. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa pasir Sahara berasal dari zaman ketika Sahara adalah dasar lautan yang luas. Tapi teori ini tidak diterima oleh sebagian besar orang-orang yang berwenang.
     Kita memang tahu bahwa pada suatu waktu, Sahara mempunyai iklim lembap atau merupakan daerah subtropis. Mungkin ada rumput dan pepohonan yang tumbuh di sana. Tapi perlahan-lahan tanaman itu menghilang dan menjadi gersang.Pengeringan tanah dan erosi angin memecahkan partikel sampai terbentuklah pasir. Namun masih ada oasis-oasis, di mana pohon dan rumput tumbuh, dan dimana mata air dan sumur dapat ditemukan.
     Sahara tetap kering karena angin di daerah itu. Angin ini adalah angin pertukaran Timur laut yang bertiup terus-menerus di khatulistiwa. SAat udara bergerak ke Khatulistiwa, angin itu bertambah panas dan dapat menahan lebih banyak kelembaban . Maka udara mengambil kelembaban seperti kertas penyerap dan membuat gurum tetap panas dan kering.
     Pada bulan Juli, terdapat banyak tempat di Sahara di mana suhu rata-ratanyaadalah 37,4 derajat Celcius. Di Sebuah tempat bernama Aziz, dekat Tripoli, rekor panas tercatat pada tahun 1922. Yaitu 57,4 derajat Celcius! Namun, ketika matahari terbenam, daratan ini segera mendingin. Suhunya dapat turun antara 16,5-27,5 derajat, dan di beberapa oasis di musim dingin , bahkan membeku pada malam hari!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar